contoh pidato

Contoh pidato perpisahan


Pidato Perpisahan Siswa Kelas Sembilan
“Om Swastiastu”
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan sepatah dua patah kata selaku wakil dari teman – teman kelas IX.
Yang terhormat bapak kepala SMP N 3 Sawan
Bapak/Ibu guru serta staf pegawaitata usaha SMP N 3 Sawan
Serta teman-teman dari kelas VII hingga IX yang saya cintai.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang yang Widhi Wasa, karena atas asung kertha wara nugrahanyalah kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan yang sehat, guna melaksanakan perpisahan siswa kelas IX.
Saya mewakili segenap siswa kelas IX mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu guru atas segala yang telah kami terima, baik berupa arahan, bimbingan, dan nasihat serta yang paling penting adalah ilmu yang telah Bapak dan Ibu berikan kepada kami. Dimana ilmu yang Bapak dan Ibu berikan tersebut sudah barang tentu sangat berguna bagi kami dikemudian hari. Tidak terhitung seberapa besar nilai kebaikan Bapa/Ibu guru atas semua itu.
Tiga tahun sudah kami berada disini, menuntun ilmu dibawah naungan Bapak dan Ibu guru. Kami bangga memiliki guru yang penuh kasih sayang. Namun selama itu pula banyak hal yang kiranya kurang berkenan dihati Bapak dan Ibu guru baik disengaja ataupun tidak. Hal yang satu inilah yang menjadi alasan kami sekarang ada disini, sebagai permohonan kepada Bapak serta Ibu guru dan staf pegawai tata usaha, dan tidak luput kepada adik-adik ku tercinta.
Pada waktu yang sesingkat itu, kami belum dapat menyumbangkan hal yang berarti bagi sekolah ini, mudah-mudahan adk-adik kami ini dapat mewujudkannya di tahun-tahun selanjutnya dengan selalu mendengarkan, memperhatikan, dan mengamalkan apa yang diberikan oleh gurukalian serta jangan lupa untuk selalu belajar serta mencoba, jadikanlah pengalaman kalian sebagai acuan, sesuai dengan pepatah “experience is the best teacher, pengalaman adalah guru yang terbaik” belajarlah dari pengalaman yang telah kalian lewati dan jangan sampai kesalahan yang pernah terjadi terulang kembali, maka niscaya cita-cita yang telah kalian gantungkan dilangit akan kalian capai dengan mudah. Namun ingat tetaplah rendah hati, jangan lah sombong karena itulah yang menjadi awal kehancuran yang telah kalian gapai.
Tidak lupa kami ingatkan kepada para pengurus OSIS yang baru, kalian adalah yang terbaik diantara yang begitu baik, oleh karena itulah kalian dipilih untuk menjadi tauladan dan panutan bagi teman-teman kalian, maka kalian harus selalu berprilaku sesuai dengan aturan bukan hanya disekolah namun dilingkungan masyakarat sebagaimana tauladan yang sesungguhnya, berkerjalah dengan tulus dan ikhlas.
Semoga setelah acara ini bukan berarti, dengan seketika kami melupakan sekolah ini, namun ini merupakan hal yang paling berkesan. Dan semoga seperti itu pula Bapak/Ibu serta adik-adik sekalian kepada kami.
Sekian yang dapat saya sampaikan selaku wakil dari teman-teman kelas IX, jika kiranya ada kata-kata saya yang kurang berkenan hati bapak/Ibu guru satf tata usaha,dan adik-adikku, serta paraundangan. Akhir kata saya kami ucapkan semoga sekolah ini terus berkembang dari tahun ketahun.
Ke Sudaji membeli kedogdong Pergi ke Pasar membeli jamu
Jangan lupa membawa bumbu Jangan lupa membeli lada
Kami kesini bertangan kosong Bila nanti kita bertemu
Sekarang pulang berbekal ilmu. Jangan ragu bertegur sapa.
Akhirnya saya akhiri dengan Parama Santhi, “Om Santhi, Shanti, Shati, Om.