Jumat, 18 Maret 2011

Gaya hidup

Info kesehatan


E. Pola Hidup Sehat
Sehat dan kuat dalam artian sanggup untuk menunjang aktifitas dakwah, sosial, kerja, dan sebagainya. Tubuh kita pun memiliki hak untuk mendapat perhatian kita.
Stamina dan berat badan cenderung menjadi satu beban tersendiri bagi para aktifis pada umumnya. Stamina yang loyo dan hanya mampu bertahan dalam waktu singkat, kerap menjadi kendala dalam keseharian aktifis. Berat badan yang kurang atau berlebihan, sangat berpengaruh kepada kesehatan dan stamina itu sendiri.
Pola hidup sehat! Satu hal yang kedengarannya mudah dan dianggap telah dilakukan oleh para aktifis pada umumnya.Pola hidup sehat, terdiri dari pola makan yang baik, olahraga teratur, dan istirahat cukup.
 Menjaga Pola Makan (Diet)

Makan merupakan cara alamiah agar jasad ini mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk beraktifitas. Singkat kata, apa yang kita makan, akan sangat berpengaruh kepada jasad, bahkan fikriyah kita. Salah kaprah tentang pengertian "Diet", yang sering mengidentikkan dengan mengurangi makan, adalah hal yang salah. Diet adalah pengaturan pola makan, yang selalu dibutuhkan dalam keseharian kita."Makan sebelum lapar, dan berhenti sebelum kenyang." Hal tersebut sejalan dengan para ahli kesehatan kini, dimana pengaturan pola makan yang baik adalah yang mencukupi kebutuhan kalori dalam sehari. Berikut beberapa pola makan yang kerap disarankan oleh para ahli gizi dan nutrisi :
 Segera konsumsi makanan setelah bangun tidur malam. Setidaknya kurang dari 30 menit. Mengapa? Karena saat tidur, tubuh juga tetap menyerap nutrisi. Setelah tidur 4-6 jam, tubuh membutuhkan nutrisi lebih saat bangun dari tidur. Bila tidak, akan terjadi apa yang dinamakan katabolik, dimana tubuh memakan tubuh sendiri, khususnya protein otot. Hal ini sangat tidak baik karena cenderung akan menyisakan lemak tubuh. Bagi orang gemuk, tentu akan menambah komposisi lemak tubuh, dan bagi orang yang kurus, akan semakin menurunkan stamina karena otot berkurang.
 Makan setiap 4 jam, walaupun belum lapar. Ubahlah pola makan ala Indonesia (3x sehari) menjadi rutinitas yang lebih sering 4-6 kali sehari, jika mampu. Setelah 4 jam, lambung cenderung kosong, dan tubuh selalu membutuhkan nutrisi. Makanlah dalam porsi kecil. Hal ini akan menjamin tubuh memperoleh nutrisi untuk stamina, dan juga mencegah rasa lapar dan ngemil. Mereka yang kurus akan memperoleh manfaat penambahan berat badan, dan mereka yang gemuk juga memperoleh manfaat dengan pengurangan berat badan. Tentu hal-hal tersebut harus dipadu dengan olahraga yang baik.
 Perhatikan asupan nutrisi dan jenis makanan. Secara garis besar, ada tiga nutrisi pokok yang dibutuhkan yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Aturlah pola makan dengan komposisi kurang lebih karbohidrat 50%, protein 30%, dan lemak 20%.

 Olahraga Teratur
Olahraga berarti mengolah raga/jasad kita agar memperoleh hak untuk sehat. Olahraga yang baik dan teratur diperlukan agar tubuh dapat mencapai kategori sehat. Tidak perlu berolahraga berlebihan, namun juga tidak boleh kurang. Olahraga yang baik, setidaknya adalah yang mampu membuat tubuh semakin kuat, sehat, dan berstamina. Olahraga sangat baik, terutama bagi mereka yang merasa memiliki kekurangan atau kelebihan berat badan, karena akan berpengaruh pada pengaturan pola makan. Bagi mereka yang kurus, produksi hormon insulin dari hasil olahraga, akan memacu tubuh menyerap nutrisi dengan baik, sehingga mampu menambah berat badan dan massa otot. Bagi mereka yang kelebihan berat badan, olahraga mampu membakar lemak dan menambah massa otot.

Secara garis besar, olahraga terdiri dari dua jenis, yaitu anaerobik, dan aerobik.
> Aerobik berasal dari bahasa Yunani yaitu 'aero' yang berarti udara dan 'bios' yang berarti hidup. Secara harfiah, aerobik berarti hidup dengan udara (oksigen). Aktifitas aerobik dapat diartikan sebagai aktifitas dimana tubuh memerlukan banyak oksigen untuk pembentukan energi tubuh (hidup).
> Anaerobik kurang atau membutuhkan sedikit oksigen. Contoh olahraga anaerobik adalah angkat beban, dan contoh olahraga aerobik adalah jogging. Olahraga anaerobik cenderung membakar karbohidrat sebagai energi, sedang olahraga aerobik membakar lemak sebagai energi.

Dari paraqraf di atas, jogging setelah bangun tidur sangat baik untuk membakar kelebihan lemak tubuh. Lakukanlah jogging dalam keadaan belum memperoleh asupan nutrisi apapun, kecuali air, sehingga tubuh akan membakar lemak sebagai energi. Bagi orang yang kegemukan, lakukan jogging dengan intensitas sedang (tidak terlalu cepat). Pengaturan waktu bisa 3 kali sepekan, dengan masing-masing 30-45 menit, atau 5-6 kali sepekan @10-15 menit. Bagi mereka yang kurus, lakukan dengan intensitas lebih, dalam tempo yang lebih sebentar, misal 3 kali sepekan @10-15 menit. Ingat! Jangan mengkonsumsi makanan berlebih setelah jogging. Gunakan pola makan di atas.Jogging adalah satu contoh, masih banyak olahraga lain seperti bersepeda, permainan (sepakbola, basket, dsb), beladiri sebagai olahraga anaerobik. Untuk lebih meningkatkan kekuatan tubuh dan stamina, dapat dipadu dengan latihan beban. Latihan beban dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu atau tubuh. Alat bantu dapat berupa dumbell, barbell, atau mesin lainnya. Push-up, sit-up, squat/bending, pull-up, dsb merupakan latihan beban yang dapat dilakukan dengan tubuh. Tingkatkan intensitas latihan dengan menambah beban secara berkala, misalnya dengan meletakkan beban di punggung saat push-up, memeluk beban di dada saat sit-up, dsb. Bila memungkinkan dan mampu, dapat menggunakan peralatan beban yang umum, seperti dumbell, barbell, mesin benchpress, threadmill, stepper, dan sebagainya.
 Istirahat Cukup

Istirahat yang cukup diperlukan agar tubuh dapat kembali ke kondisi normal setelah digunakan untuk beraktifitas. Istirahat terbaik adalah tidur. Tidur 4-6 jam sehari sudah lebih dari cukup. Tidur terlalu lama, akan cenderung mengganggu kesehatan. Sebagaimana dijelaskan di atas, saat tidur pun tubuh butuh nutrisi. Bila tidur terlalu lama, tubuh akan mengalami katabolik. Akibatnya, akan semakin merasa malas, tidak bertenaga, dan memboroskan waktu. Berikut beberapa tips tidur :
- Tidur dalam cahaya seredup/segelap mungkin
- Tidak tidur dalam kondisi perut kenyang, beri waktu 2 jam.
- Tidur dengan tingkat suara sehening mungkin
- Lakukan peregangan ringan sebelum tidur
- Berdoalah.
Beberapa uraian di atas, menjadi awal bagi pola hidup sehat. Diperlukan disiplin untuk dapat mencapai kondisi tubuh yang baik, peningkatan kekuatan, stamina, dan kebugaran pada umumnya.

0 komentar:

Posting Komentar